Rabu, 25 Mei 2016

Memulai Bisnis Tanpa Modal



Saat bercerita dengan seorang sahabat mengenai perjalanan bisnis yang saya jalani selama bertahun-tahun.
“Tidak mudah, naik turun, tapi seandainya saya berhenti ketika bisnis dalam kondisi tidak baik maka saya tidak merasa merasakan kondisi sebaik ini.” Ujar saya
Setiap orang memiliki masalah, besar atau kecil, berat atau ringan, semua tergantung cara menghadapinya. Tapi, jika dalam keadaan bermasalah mereka berhenti untuk BERJUANG, maka mereka tidak akan pernah tahu MUTIARA apa yang tersembunyi dari kesulitan itu.
“Kamu gerakannya cepat seperti pesawat terbang, semua dikerjakan dengan cepat” komentar itu diucapkan oleh banyak orang di sekitar saya, termasuk suami
Saya sebetulnya bukan bekerja dengan cepat TAPI saya berhenti untuk menunda-nunda apapun pekerjaan yang harus dilakukan
Seandainya saya menunda bergerak, akan banyak pekerjaan lain menumpuk sebagai PR yang harus dilakukan
Ketika akan memulai bisnis, saya tidak menunda-nundanya, saya segera keluar kerja dan membuka bisnis
Ketika bisnis down, saya tidak menunda untuk melangkah tidak menunggu keajaiban datang
Ketika memiliki ide, saya tidak menunggu itu sempurna, saya ujicoba saja sebab saya tak pernah tahu mana ide yang paling berhasil
Ketika diberi tugas, saya kerjakan tidak menunda menunggu waktu yang tepat
Ketika menulis, saya tidak menunda pintar dulu teorinya, saya menulis saja dan belajar dari apa yang ditulis
Banyak hal tidak saya tunda dan akhirnya terlatih mengerjakan semua dengan cepat
Karena tidak menunda itu membuat langkah kita gesit, efektif, dan bisa selalu berlari

Tapi Teh, saya menunda memulai bisnis karena belum punya modal.
Teh apa bisa memulai bisnis tanpa modal?
Tanya banyak perempuan kepada saya.

Bisa!  Karena untuk memulai bisnis yang penting adalah ACTIONnya!  BUKAN MODAL.
Setelah action lalu apa?
KONSISTENSI! Konsistensilah yang membuat bisnis kita akan lebih baik dari waktu waktu.
Susah nggak konsisten?
Konsistensi memang nggak  mudah
Kuncinya adalah tanamkan dalam diri sendiri, punya mimpi yang besar, punya motivasi yg besar sehingga bisa mengawal yang namanya konsistensi
Berapa orang bertanya, Teh kenapa Teteh bisa mengawal konsistensi, mulai dari misalnya setiap hari kasih tips di grup WA, setiap hari ngeblog, setiap hari bikin video.
Kuncinya adalah belajar untuk tetap konsisten.
Dengan konsistensi semua bisa dilakukan sesuai dengan apa yang kita diinginkan
Waktu saya mendirikan Sekolah Perempuan saya paham benar bahwa konsisten menulis itu bukan persoalan yang mudah.  Maka dari itu saya membuat metrik pencapaian untuk menulis, dimana penulis harus punya komitmen ingin menulis berapa lembar perhari.    Misalnya jika berkomitmen menulis 4 lembar per hari namun baru tercapai 3 lembar, artinya punya hutang 1 lembar untuk dipenuhi keesokan harinya.
Seiring waktu bergulir metrik ini dipakai untuk metrik pencapaian target bisnis atau untuk  pencapaian prospek.  Misalnya seorang pebisnis punya komitmen memprospek 20 orang per hari, ternyata hanya terprospek 10 orang saja.  Artinya keesokan harinya harus memprospek 30 orang, demikian seterusnya.
Jadi memulai bisnis tanpa modal itu bisa banget kan? Tergantung Anda sendiri, mau atau tidak melakukannya dengan tanpa menunda dan tetap konsisten!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar